Asking And Giving Opinion : Visitpare.Com

Cara Menyampaikan Pendapat dalam Bahasa Inggris
Cara Menyampaikan Pendapat dalam Bahasa Inggris
Kemudian, di samping bertanya tentang opini, kamu pun perlu tahu langkah-langkah menyampaikan opini pribadi. Biasanya, kalimat tersebut kamu butuhkan saat lawan bicara bertanya tentang opini kamu. Lalu, saat kamu memiliki keinginan untuk memberi masukan tentang topik yang menjadi pusat obrolan.

Sama seperti bertanya tentang opini, terdapat dua situasi yang biasa kamu temukan ketika akan menyampaikan pendapat. Situasi tersebut adalah situasi formal dan informal. Bila di situasi formal bahasa yang akan kamu gunakan lebih resmi, maka di situasi informal bahasanya memang lebih santai.

Untuk bisa membuat dialog asking and giving opinion, pastinya kamu wajib hafal kalimat apa yang dapat kamu gunakan. Karena alasan tersebut, kamu dapat mempelajari beberapa kalimat tentang topik tersebut di penjelasan berikut!

1. Formal
Biasanya, kapan kamu perlu memakai kalimat formal pada saat mengeluarkan opini? Pada umumnya, kamu akan memakai bahasa formal ketika mengeluarkan pendapat di sebuah rapat, seminar, atau berada di ruang kelas. Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya pada saat debat dan cara resmi dan formal lainnya.

Lalu, kamu pun perlu menggunakan kalimat formal saat menyampaikan opini pada orang yang kamu hormati, seperti guru serta orang tua. Sebab, menyampaikan opini dengan bahasa formal memang terkesan lebih sopan. Sehingga, kamu dapat memakai bahasa ini ketika mengobrol dengan orang yang lebih tua.

Sebagai gambaran, inilah beragam contoh kalimat giving opinion in formal way yang dapat kamu ucapkan!

GIVING OPINION ARTINYA
May I make a comment on that?
In my point of view …
My opinion about …
Feel that we should …
I personally consider …
My own view of the matter is…
If I had my view, I would…
I personally believe…
In my personal opinion …
In my mind …
Bolehkah saya berkomentar tentang itu?
Dalam pandangan saya …
Pendapat saya tentang…
Merasa bahwa kita harus…
Saya pribadi menganggap…
Pandangan saya sendiri tentang masalah ini adalah…
Jika saya memiliki pandangan saya, saya akan…
Saya pribadi percaya…
Menurut saya pribadi…
Dalam pikiran saya …
2. Informal
Tidak jauh berbeda dengan asking opinion, ketika kamu perlu giving opinion kamu dapat memakai bahasa yang informal di beragam situasi tertentu. Contohnya ketika kamu mengobrol dengan teman, saat mengerjakan tugas kelompok, saat hangout, dan juga beberapa situasi santai yang lainnya.

Biasanya, kamu akan menggunakan kalimat yang lebih informal kepada teman, orang yang lebih muda, dan orang yang sudah dekat dengan kamu. Lalu, apa saja ungkapan giving opinion in informal way yang dapat kamu pakai di situasi santai? Kamu dapat melihat beberapa contohnya di tabel berikut ini!

GIVING OPINION ARTINYA
From my point of view, …
I think that…
Not everyone will agree with me, but …
In my opinion, ..
I think …
I believe …
As far as I know
I reckon that …
Well, I think …
Adapun aku …
Dari sudut pandangku, …
Aku pikir itu …
Tidak semua orang akan setuju denganku, tapi…
Menurut pendapatku …
Aku pikir …
Aku percaya …
Sejauh yang aku tahu
Aku rasa itu …
Ya, aku pikir …
Contoh Dialog
Contoh Dialog
Setelah mengetahui apa saja ungkapan untuk menanyakan dan juga menyatakan pendapat, kamu pun perlu tahu cara menerapkannya ke dalam kalimat. Itu kenapa kamu perlu belajar untuk membuat dialog yang berhubungan dengan asking dan juga giving opinion.

Sebagai bahan pembelajaran, berikut adalah dialog asking and giving opinion singkat dan artinya, baik itu yang formal maupun yang informal!

1. Dialog Formal
Hana : So, what are your views on global warming, sir? (Jadi, apa pendapat Anda tentang pemanasan global, pak?)

Tirta : In my opinion, the effects of global warming are getting worse as time goes by. We have to make it better obviously. (Menurut pendapat saya, efek pemanasan global semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Kita harus membuatnya lebih baik, tentu saja.).

Hana : Do you have any idea on how to make it better? (Apakah Anda mempunyai ide tentang bagaimana cara untuk membuatnya lebih baik?).

Tirta : I feel that we should care more about nature. Make sure not to cut trees carelessly. Instead, we should plant more trees. (Saya rasa kita harus lebih peduli dengan alam. Pastikan untuk tidak menebang pohon secara sembarangan. Alih-alih, kita harus menanam lebih banyak pohon.).

Hana : How about you, madame? What is your opinion about it? (Bagaimana denganmu, bu? Apa pendapatmu tentang itu?).

Gita : I do agree with Mr. Tirta. The best thing we could do is to preserve nature. (Saya setuju dengan Pak Tirta. Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah melestarikan alam.).

2. Dialog Informal
Nakula : I’m hungry, how about we eat first? (Aku lapar, bagaimana jika kita makan dulu?).

Rendi : I want to eat ramen. What do you think about it? (Aku ingin makan ramen, bagaimana pendapatmu tentang itu?).

Nakula : I think it’s a good idea. The weather is perfect for eating ramen. (Aku pikir ini adalah ide yang bagus, cuacanya sangat sempurna untuk makan ramen.).

Sumber Referensi :